Senin, 21 Juli 2014

SOP(Standar operational prosedure) memanjat Tower

Memanjat Tower


Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh seorang teknisi ISP Wireless adalah panjat tower.
Banyak orang mengatakan "tidak" untuk pekerjaan yang satu ini , karena panjat tower merupakan pekerjaann yang penuh tantangan, mengerikan dan sangat berisiko.Dan juga, tentunya sangat membutuhkan kondisi yang benar² siap baik secara fisik maupun mental.


Lain halnya dengan mereka yang memang sudah terbiasa dengan pekerjaan ini, dengan tanpa mengabaikan hal² yang menjadikan faktor keamanan dan keselamatan, dan disertai rasa penuh tanggung jawab secara pribadi,team, ataupun pekerjaan, maka proses panjat tower pun bukan suatu pekerjaan yang mustahil dapat dinikmati secara nyaman.

Beberapa tips dan saran seputar panjat tower yang saya dapatkan sebelum memanjat tower,

Beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan sebelum aktivitas memanjat dimulai adalah:



  • Keamanan/Keselamatan Kerja
  • Ketelitian/Kecermatan
  • Konsentrasi pada pekerjaan
Ketiga poin diatas wajib dalam kondisi sebagaimana mestinya untuk dapat meminimalisir segala kendala yang mungkin bakal terjadi pada saat proses panjat tower sedang berlangsung.


Keamanan/Keselamatan

Dalam hal aktivitas panjat tower, beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan keamanan/keselamatan kerja antara lain:


  • Cuaca.
    Kenali dan pahami kondisi cuaca di sekitar anda sebelum memulai memanjat.
    Jika dalam kondisi cuaca buruk,Hujan,Petir,atau Angin kencang, tundalah pekerjaan dan tunggu sampai kondisi cuaca telah membaik.
  • Kondisi Tower.
    Periksalah kondisi tower apakah sudah dalam kondisi yang memungkinkan untuk dipanjat.


    • Pastikan tiang tower berdiri pada pondasi yang masih kuat.
    • Periksa tali seling dan kencangkan bila memang diperlukan.
  • Sabuk Pengaman.
    Gunakan selalu sabuk pengaman.


    • Periksa sabuk pengaman yang akan digunakan, cek tali dan pengaitnya, pastikan dalam kondisi yang layak pakai.
    • Pasang sabuk pengaman pada badan senyaman mungkin, jangan terlalu kencang/kendor.

Ketelitian/Kecermatan

Untuk menghindari terjadinya naik-turun berulang ataupun kendala² lain yang mungkin bisa saja terjadi,periksa kembali dan pastikan semua peralatan yang dibutuhkan tidak ada yang ketinggalan dibawah.


Konsentrasi pada pekerjaan

  • Jangan tegang, rileks dan santai namun tetap konsentrasi.
  • Sangat disarankan, berdoalah sebelum memulai memanjat sesuai kepercayaan.
  • Pada saat diatas, tetap jaga konsentrasi. Jaga pandangan dari hal² yang tidak perlu dilihat, fokuslah pada pekerjaan.
Langkah yang harus dilakukan yaitu:

Dalam dunia kerja pastinya kita tidak bisa bekerja sendiri dan mau tidak mau harus mempunyai sebuah tim kerja yang tentu nya sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan proyek yang kita kerjakan.
 
1. Dalam proyek yang bersangkutan dengan memanjat tower pertama kita harus tahu apa yang akan kita kerja kan entah itu memasang antena ,  , mengecek alat , menurunkan antena atau hanya mengecek jaringan

2. Dalam satu tim kerja minimal 3 orang yang masing-masing orang memiliki tugas dan wewenang masing-masing yaitu :



  • Satu orang bertugas sebagai penanggung jawab peralatan. Tugasnya harus menyiapkan peralatan yang harus dibawa (seperti tali, safety, kunci dll) menanyakan apakah ada masalah dengan a;at-alat tersebut dan mengecek kelengkapan saat akan berangkat dan setelah selesai melakukan pekerjaan  .
  •  Satu orang sebagai pemanjat. Tugasnya adalah memanjat dan memasang alat yang di perlukan di atas tower , dan mengecek setiap satu stage (season) harus mengecek bautnya apakah masih  kencang atau sudah kendur . Pemanjat ini  harus benar-benar mengerti titik ordinat, titik permasalahan, akan diarahkan kemana antenna-nya, peralatan yang akan  digunakan , arah angin serta mengerti benar prosedur K3LH .
  • Dan yang terakhir seorang yang bertugas untuk men-setting , pointing , dan koordinator tim .

3. Sebelum berangkat diusahakan untuk breafing yang bertujuan untuk mengkomunikasikan suatu progres dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang ada guna mencapai tujuan tertentu.
4. Saling mengingatkan satu sama lain (bila ada alat atau apapun yang ketingalan tidak boleh menyalahkan satu sama lain) .

Langkah - langkah keslamatan Memanjat Tower saat kita sedang bekerja diatas yaitu:
1. persiapkan alat dan bahan yang akan dibawa untuk memanjat
2. Misalkan kita sudah diatas, kemudian kita tinggal mengaitkan dadu yang ada pengancingnya ke tower, agar kita tidak terjatuh saat bekerja diatas :
3. Kemudian lepas dadu penganman sebelum turun, tetapi pastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan telah selesai.
4. Selesai, sekian materi yang dapat saya sering ke temen- temen semoga bermanfaat.


Sumber:
http://leviaastriana.blogspot.com/p/berbagai-cara-akses-koneksi-ke-internet.html

Minggu, 20 Juli 2014

Jenis jenis antena

Jenis jenis antena


Pengertian Antena
            Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah.
Fungsi Antena
            Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Karakter Antena
            Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi , yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi.
1. Pola Radiasi
            Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasi antena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
            Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, maka directivity antenna tersebut.
            Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.
2. Gain
            Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
3. Polarisasi
            Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
            Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.
Jenis-jenis Antena
1. Antena Omnidirectional
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
 2. Antena Grid
  Antena Grid adalah Antena yang ber-gain tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data serta juga untuk radiolocation (Radar), pada bagian UHF and SHF parts dari spektrum gelombang elektromagetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena grid masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons  yang diinginkan baik untuk menerima ataupun memancarkan sinyal.
Biasanya antena sejenis ini banyak dipergunakan untuk melakukan koneksi antara satu radio mikrotik dengan radio lainnya yang biasanya disebut dengan nembak radio. Antena Grade ini mempunyai jenis-jenis yang berbeda.
3. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
4. Antena Yagi
Pada antenna Yagi berlaku ”semakin banyak direktor elemen yang digunakan maka semakin tinggi Gain antenanya dan semakin sempit arah sinyalnya.”. Jadi supaya Antena Yagi bisa di arahkan dengan baik dan tepat ke arah access point nya maka kita bisa gunakan bantuan GPS.
Pada mulanya antena ini digunakan di jalur radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa diaplikasikan untuk kebutuhan wireless.
Jarak tangkap kurang lebih 1-2 km.

5. Antena Helical
Antena Helical dapat dibuat dengan material yang mudah ditemukan dan tentu saja dengan biaya yang murah. kita dapat dengan mudah mendapatkan Gain tinggi dengan penggunaan antena seperti bentuk Slinki, semakin banyak jumlah putaran adalah berarti semakin tinggi Gain bisa didapat.
Keuntungan yang akan memerlukan untuk masing-masing Wifi Antena individu Sistem akan dependant pada manapun.
 
6. Antena Wajan Bolik 
Antenna Wajanbolik sudah cukup dikenal di Indonesia yang umumnya digunakan untuk client wifi hotspot.
Cara pembuatan, pembahasan antenna Wajanbolik cukup sudah menjamur dibahas di blog-blog dan forum-forum. Selain biaya pembuatan yang murah, bahan-bahan untuk membuatnya pun sangat mudah ditemukan semisal: wajan atau tutup panci.






7. Antena Multiband Vertical
Apabila ruangan yang tersedia begitu sempitnya sehingga untuk membentangkan antena trap monopole secara horizontal tidak cukup, maka antena trap monopole dapat dipasang dengan konfiguasinya vertikal. Tentu saja antena ini tidak dapat lagi dibuat dari kawat akan tetapi harus dari pipa aluminium seperti halnya dengan rotary dipole. 
Antena vertikal semacam ini agar bisa bekerja dengan baik diperlukan sejumlah ground plane yang dipasang pada pangkal antena dan dihubungkan dengan outer dari coaxial cable. Ground plane dibuat untuk masing-masing band, dihubungkan dengan outer coaxial cable dan dipasang horizontal. Ground plane dibuat juga dengan trap, akan tetapi lilitan trap dibuat lebih banyak sedemikian sehingga ground plane bisa pendek. 
 http://dhelifit15.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-antena.html

Sabtu, 19 Juli 2014

Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik

Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik - Bagi anda yang sudah membuat Hotspot di Mikrotik nya pastinya tau kan gimana tampilan halaman login default Mikrotik nya. Tampilannya simple dan cenderung membosankan. Nah, sebenarnya Halaman Login Hotspot Mikrotik dapat kita edit, modifikasi, dan ganti sesuai keinginan kita loh. Jadi halaman login default Mikrotik yang simple itu bisa kita buat jadi keren abis. Gimana caranya? Gampang kok, konsepnya hampir sama kaya bikin web sederhana. Jadi anda paling tidak harus ngerti bahasa HTML sedikit-sedikit, dan sedikit sentuhan desain tentunya.
Oke, sebelum mulai Belajar Mikrotik kali ini persiapkan dulu senjatanya :
> HTML editor : Dreamweaver, Notepad++, dll
> Picture editor : CorelDraw, Photoshop, dll
Pastikan Hotspot Mikrotik anda sudah jalan, coba akses halaman login hotspot anda di Browser.
Buka Winbox, masuk ke menu Files. Semua file halaman login hotspot ada di folder hotspot.
Agar bisa mengedit file nya, copy dulu file di folder hotspot itu ke komputer. Caranya bisa dengan mengakses file itu via FTP. Buka Windows Explorer, masukkan alamat berikut : ftp://ipaddressmikrotik, misalnya : ftp://192.168.100.1
Login dengan username dan password seperti pada winbox.
Masuk ke folder hotspot. Copy semua file nya, ctrl + a --> copy.
Kalo sudah tinggal edit aja file .html nya pakai Dreamweaver atau Notepad++. Untuk halaman login ada di file login.html.
Save file yang udah di edit itu, terus upload ke Mikrotik nya. Caranya sama seperti di atas, tinggal dibalik aja copy dari komputer ke mikrotik. Coba lihat hasil editannya. Buka halaman login Mikrotik nya, jadinya kaya gini :D
Gimana? masih membosankan tampilannya? Oke, gimana kalo diedit jadi seperti ini?
Keren ga? Itu halaman login hotspot Mikrotik yang saya pasang di kosan :D. Kalo anda ingin juga bikin halaman login seperti itu, silakan download aja contoh halaman login hotspot Mikrotik disini :
Terus edit aja file .html yang ada, misalnya login.html pakai Dreamweaver aja biar gampang.
Untuk gambar banner dan logo nya silakan anda cari atau buat sendiri pakai CorelDraw atau aplikasi lainnya.

Cara menginstall FTP di Ubuntu

Proftpd (singkatan dari Pro FTP daemon ) adalah server FTP. Proftpd adalah gratis dan software open-source , yang kompatibel dengan Unix-seperti sistem dan Microsoft Windows (melalui Cygwin ). Seiring dengan vsftpd dan Pure-ftpd , proftpd adalah salah satu server FTP yang paling populer di lingkungan UNIX-seperti hari ini. Dibandingkan dengan mereka, yang berfokus misalnya pada kesederhanaan, kecepatan atau keamanan, tujuan utama desain proftpd adalah untuk menjadi sangat kaya fitur FTP server, memperlihatkan sejumlah besar pilihan konfigurasi untuk pengguna.





 Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/ProFTPDhttp://en.wikipedia.org/wiki/ProFTPD





masuk root

sudo su

Setelah itu install Proftpd...
 
apt-get install proftpd

Pilih Standalone


install proftpd


Kemudian edit file konfigurasi proftpd 
vi /etc/proftpd/proftpd.conf

Cari codec DefaultRoot
Hapus tanda "#"
Kemudian simpan

Setelah selesai restart service proftpd
 
/etc/init.d/proftpd restart

sekarang buka webbrowsernya kemudian ketikkan pada alamat URL:

ftp://alamat.IP.anda
Masukkan Username dan password USER anda...

Diatas adalah tampilan FTP server...



Untuk meng-upload lewat file zilla
Masukkan Username dan Password anda

Bagian kotak sebelah kiri adalah komputer kita, yang sebelah kanan milik FTP...
jadi jika ingin meng upload tinggal drag file dari sebelah kiri ke kanan...


Konfigurasi Anonymous Login tanpa password FTP

Masuk ke terminal, ketikkan perintah berikut...
 
sudo vi /etc/proftpd/proftpd.conf

<Anonymous ~ftp>
   User                                ftp
   Group                               nogroup
   # We want clients to be able to login with "anonymous" as well as "ftp"
   UserAlias                   anonymous ftp
   # Cosmetic changes, all files belongs to ftp user
   DirFakeUser on ftp
   DirFakeGroup on ftp

   RequireValidShell           off

   # Limit the maximum number of anonymous logins
   MaxClients                  10

   # We want 'welcome.msg' displayed at login, and '.message' displayed
   # in each newly chdired directory.
   DisplayLogin                        welcome.msg
   DisplayChdir                .message

   # Limit WRITE everywhere in the anonymous chroot
   <Directory *>
     <Limit WRITE>
       DenyAll
     </Limit>
   </Directory>

   # Uncomment this if you're brave.
   # <Directory incoming>
   #   # Umask 022 is a good standard umask to prevent new files and dirs
   #   # (second parm) from being group and world writable.
   #   Umask                           022  022
   #            <Limit READ WRITE>
   #            DenyAll
   #            </Limit>
   #            <Limit STOR>
   #            AllowAll
   #            </Limit>

   # </Directory>

 </Anonymous>

Hapus tanda "#" pada konfigurasi Anonymous... sampai </Anonymous

Seperti diatas

Sumber  : http://akhmadnursidiq.blogspot.com/2014/06/install-ftp-server-di-ubuntu-12041404.html

Jumat, 18 Juli 2014

Mail Server dan Web Mail Debian 7 wheezy

MAIL Server
Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail. Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.

Installasi
Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier. Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop (pop3).
debian-server:~# apt-get install postfix courier-imap courier-pop
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
a. General Type of Mail Configuration   : Internet Site
b. System Mail Name                               : debian.edu

Konfigurasi
Mail Direktori
Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.
debian-server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir

Konfigurasi Postfix
Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali.
debian-server:~# vim /etc/postfix/main.cf
#home_mailbox = ..... 
home_mailbox = Maildir/                                         #tambahkan di baris paling bawah
 Atau untuk cara cepatnya, anda bisa menggunakan perintah echo seperti berikut.
debian-server:~# echo “home_mailbox = Maildir/” >> /etc/postfix/main.cf
Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya seperti dibawah ini.
debian-server:~# dpkg-reconfigure postfix
General Type of Mail Configuration: Internet Site
System Mail Name : debian.edu
Root and postmaster mail recipient : (leave it blank, bro)
Other destination to accept... : (leave it as it was, just OK)
Force synchronous updates... : No
Local Networks : 0.0.0.0/0 (add this at the end)
Use Procmail for local delivery : No
Mailbox size limit (bytes) : 0
Local address extension character : +
Internet protocols to use : ipv4

Mail AccountTambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara otomatis.

debian-server:~# adduser aku
debian-server:~# adduser dia
=================================================================
debian-server:~# /etc/init.d/courier-imap restart
debian-server:~# /etc/init.d/postfix restart 


Kalau perlu, tambahkan sub-domain untuk Mail Server pada bind9. Agar nanti menjadi mail.debian.edu.

Konfigurasi db.forward bind9

debian-server:~# echo “mail<----->IN<----->A<----->192.168.10.1” >> /var/cache/bind/db.debian 
debian-server:~# /etc/init.d/bind9 restart




WebMail
WebMail (Web Based Mail), adalah aplikasi eMail client yang berbasis web. Jika anda pernah melihat layanan eMail Yahoo, Gmail, ataupun Hotmail. Mereka menggunakan webmail sebagai eMail client untuk setiap penggunanya. Kelebihan dari Webmail ini sendiri adalah bisa kita gunakan dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja keadaanya, asalkan kita tetap terkoneksi ke Internet. Untuk membuat mail client yang berbasis web, tentunya kita membutuhkan CMS (Content Management System)
yang dikhususkan untuk webmail. Diantaranya yang terkenal adalah squirrelmail dan roundcubemail.
Squirrelmail
Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian . Oleh karena itu banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think it just Plug and Play.
Installasi
Karena squirremail ini sudah ada pada DVD-1, maka kita tidak perlu repot-repot mendownloadnya dari Internet.
debian-server:~# apt-get install squirrelmail
Konfigurasi
Secara default, paket squirrelmail ini akan diletakan pada direktori /usr/share/squirrelmail/. Agar squirrelmail tersebut dapat kita akses melalui web browser, maka kita harus membuat virtual host untuk squirrelmail terlebih dahulu. Kita tidak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail sudah membuatnya.
Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut di proses.
debian-server:~# vim /etc/apache2/apache2.conf
Include “/etc/squirrelmail/apache.conf” #tambahkan di baris paling bawah
 Jika ingin melakukan sedikit konfigurasi pada virtual host, ikuti langkah di bawah ini.
debian-server:~# vim /etc/squirrelmail/apache.conf

Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail
#silahkan jika mau diganti
<Directory /usr/share/squirrelmail>
Options Indexes FollowSymLinks
<IfModule mod_php4.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_php5.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php
</IfModule>
<Files configtest.php>
order deny,allow
deny from all
allow from 127.0.0.1
</Files>
</Directory>
#users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
<VirtualHost *:80>
#ganti menjadi port 80
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
#lokasi default web squirrelmail
ServerName mail.debian.edu
#domain untuk E-Mail
</VirtualHost>
#. . .
Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar virtual host
tersebut bisa langsung diakses.

debian-server:~# /etc/init.d/apache2 restart

Sumber: Al-Mansyurin Team © 2011

Basic TCP/IP

Basic TCP/IP

























 
 
 
 

Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. 

network diagram
Limitasi Bandwidth Sederhana
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :

  • Single IP (192.168.10.2)
  • Network IP (192.168.10.0/24)
  • Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).
Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia. 
network diagram
Metode Pembagian Bandwidth Share
Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat. Konsep Limitasi Bertingkat  bisa anda baca pada artikel Mendalami HTB pada QOS RouterOS Mikrotik
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
  1. Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps.
  2. Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 512kbps.
  3. Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.
Topologi Jaringan
Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit.
Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.

Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.

Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat

Kondisi 1
Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit. 

Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka 384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps =512kbps atau sama dengan max-limit. 

Kondisi 2
Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.
Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client.
Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps

Kondisi 3
Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.
Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps. Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat 128kbps + (128kbps/3) = 170kbps.
Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.
Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).


Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia.


Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya 128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth = 128kbps+128kbps = 256kbps

Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem Bandwidth share.
Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian bandwidth.


 
Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.
network diagram
Bypass Traffic Lokal
Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address, maka Router hanya akan melihat dari mana traffic itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan traffic nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.
Contoh :
  • IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
  • IP LAN 2 : 192.168.11.0/24
Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traffic ke arah 192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada urutan teratas (no. 0). 
Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut traffic dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara dengan kecepatan kabel ethernet.
sumber : http://mikrotik.co.id